Minggu, 30 September 2012

Modern Dance Melibas Tarian Nusantara



Seluruh dunia sedang dilanda Gangnam Style Ala Psy dari Korea, sama halnya Nusantara kita mulai dari K-Pop, Shuffle Dancesampai yang namanya Gangnam Style sehingga tarian Nusantara sudah mulai dilupakan sekarang ini. 

Miris sekali Fenomena Budaya apalagi yang sedang dikonsumsi sampai-sampai banyak orang tua di Nusantara pun ikut mendukung anak-anaknya untuk mengikuti les Modern Dance seperti yang saya sebutkan diatas. Anehnya kurikulum di sekolah pun ikut-ikutan memasukkan Shuffle kedalam salah satu ekskul di sekolah ......Luar Biasa sekali negara kita, yang semestinya mengenalkan tarian-tarian khas Nusantara, malah menyodorkan Modern-modern dance buatan bangsa asing yang jelas-jelas tidak ada hubungannya dengan kultur Nusantara
.
Apa yang salah dengan bangsa kita sehingga generasi muda kita dengan mudahnya berpaling dari budaya  yang seharusnya dilestarikan dan disosialisasikan, malah merapat dan terjun bebas kedalam budaya asing yang menurut saya sudah menguliti budaya bangsa sendiri.

Ada beberapa Variable yang mungkin membuat mereka mudah di Eksploitasi :

1.        - Masyarakat kita terlalu konsumtif dengan hal-hal yang berbau modern
2.        - Masyarakat kita senang dengan sesuatu yang berbau Style Barat
3.        - Masyarakat mudah di silaukan dengan hal-hal yang sangat mudah di ikuti
4.       -   Generasi muda kita senang dengan Style & Fashion Murah
5.        - Generasi muda kita sudak memasuki masa krisis Eksistensi diri yang luar biasa
6.        Kurangnya perhatian pemerintah dalam hal pembinaan potensi terhadap generasi muda sekarang
7.       -   Tradisional lebih mendekati kata Old Fashion, sehingga menjamurnya New Fashion 

Sudah saatnya Generasi Muda kita yang sudah dibutakan oleh Budaya asing, harus Disilaukan kembali oleh kazanah budaya bangsa sendiri yang sangat luar biasa. Saya khawatir lambat laun kultur budaya bangsa akan semakin luntur dengan maraknya budaya asing yang sudah mendarah daging di Generasi Muda bangsa

Sudah saatnya kita Melek Budaya Nusantara sendiri, betapa sedihnya para leluhur kita yang sejak dahulu kala mempertahankan tapi justru kita yang mulai mencoba menghancurkan 


Salam Nusantara